Pendaftaran Dan Pemberkasan Sertifikasi Guru 2016 Diperpanjang Sampai Mei 2016

Pendaftaran dan Pemberkasan Sertifikasi Guru 2016 Diperpanjang

Kabar baik kembali diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Setelah hari Senin tanggal 11 April 2016 barusan dikabarkan melalui Siaran pers resmi Kemdikbud bahwa sertifikasi guru akan tetap didanai pemerintah, maka hari ini (Kamis, 14 April 2016) kembali pemberitahuan dari Kemdikbud melegakan guru-guru kita. Bagaimana tidak, pendaftaran atau pemberkasan sertifikasi guru tahun 2016 akan diperpanjang hingga bulan Mei 2016 mendatang, padahal aslinya sudah ditutup beberapa hari yg lalu. Hal ini dikarenakan adanya perubahan. kebijakan pemerintah terkait agenda sertifikasi guru ini.

ayo, segera hubungi dinas pendidikan untuk bapak dan ibu guru yg kemarin belum sempat terdaftar dan melsayakan pemberkasan sertifikasi guru tahun 2016

Berdasarkan pantauan di lapangan, ternyata beberapa guru batal mendaftarkan diri mengikuti sertfikasi guru tahun 2016 alasannya mereka (yg diangkat mulai 1 Januari 2006 hingga dengan 31 Desember 2015) harus menempuh contoh SG-PPG (Sertifikasi Guru melalui Pendidikan profesi Guru) yg lamanya sekitar 5,5 bulan dengan biaya belasan juta rupiah. Selain itu, sempitnya waktu pendaftaran, yg hanya sekitar 1 ahad membuat. guru-guru di tempat yg sulit mengakses informasi yg terpencil mengalami kendala dalam pemberkasan registrasi sertfikasi mereka. Beruntung, sekarang kementerian pendidikan dan kebudayaan akan memperpanjang proses ini hingga ke Bulan Mei 2016 mendatang.

Hal ini dilsayakan sesudah adanya kesepakatan antara Forum Rektor Perguruan Tinggi Negeri (Perguruan Tinggi Negeri) yakni LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan) Penyelenggara Sertfikasi Guru. Dalam janji yg diperoleh di UNJ (Universitas Negeri Jakarta) itu, diputuskan pula bahwa semua guru yg akan mengikuti sertifikasi dalam jabatan (diangkat hingga Desember 2005) dan guru yg diangkat mulai 1 Januari 2006 hingga dengan 31 Desember 2015 akan menempuh contoh PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru). Padahal sebelumnya guru-guru yg diangkat mulai 1 Januari 2006 hingga dengan 31 Desember 2015 diharuskan mengikuti contoh SG-PPG (Sertifikasi Guru melalui Pendidikan Profesi Guru) dan berbayar.

Akan disediakan 4 gelombang (batch) bagi semua guru yg akan menempuh contoh PLPG ini. Pola SG-PPG nantinya hanya akan diperuntukkan bagi guru-guru yg diangkat pada tahun 2016 dan seterusnya. Setiap gelombang (batch) akan terdiri dari sekitar 140 ribu guru. Sehingga nantinya seluruh gelombang (4 gelombang) akan diselesaikanlah seluruh agenda sertfikasi guru untuk 550 ribu lebih guru ini. Setiap gelombang akan dilaksanakan setiap tahun. Kaprikornus agenda ini akan selesai pada tahun 2019. Kaprikornus akan dibentuk daftar urut penerima untuk membagi guru-guru ke dalam gelombang PLPG mana nanti yg akan diikutinya.

Sebagai tambahan. informasi, nantinya semua penerima PLPG diakhir agenda sertfikasiya akan diberikan UTN (Ujian Tulis Nasional) dengan passing grade 80, dari nilai maksimal 100. Memang passing grade yg dipatok sangat tinggi mengingat data hasil UKG 2015 saja rata-rata nasional masih di bawah sasaran pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni 5,5. Jadi, bagi guru-guru yg akan mengikuti PLPG harus berusaha keras biar benar-benar sanggup lulus UTN ini, alasannya PLPG dilarang diulang. Walaupun demikian, masih diberikan kesempatan kepada mereka untuk mengikuti UTN (Ujian Tulis Nasional) berikutnya biar sanggup diberikan akta pendidik.

Positif! Pemerintah Benar-Benar Akan Biaya Sertifikasi Guru

Share this post