Penyalahgunaan Narkoba Dan Faktor Lingkungan Remaja

Bapak dan Ibu Guru, kini ini kita harus awas terhadap ancaman yg mengancam siswa kita: penyalahgunaan narkoba. Sebagai pendidik, guru harus sanggup mengenali dan mencegah kemungkinan siswa-siswa menjadi terjerumus pada penyalahgunaan narkoba. Memang, lingkungan di sekitar siswa tinggal, terutama yg sedang dan akan menginjak dewasa sangat besar lengan berkuasa pada perilsaya mereka. Dan bukan mustahil akan membawa mereka kepada pergaulan yg tidak sehat, semisal melsayakan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan obat-obat terlarang lainnya.

Sebenarnya, terjadinya penyalahgunaan narkotika pada dewasa usia sekolah sangat bekerjasama erat dengan permasalahan sahabat sebaya, hubungan dengan orang tua, sampai para faktor dari dalam diri siswa itu sendiri. Dalam kehidupan seorang siswa yg menginjak remaja, pergaulan dengan sahabat sebaya sangatlah penting bagi mereka. Bahkan, secara psikologis, sahabat sebaya seringkali menggantikan tugas keluarga dalam kaitan kebutuhan untuk bersosialisasi dan mengisi acara di waktu senggang mereka.

kenali gejala jikalau siswa terlibat narkoba

Berikut ini beberapa kenyataan dan faktor yg seringkali membawa siswa yg sedang beranjak dewasa atau berada pada usia dewasa ke dalam arus penyalahgunaan narkoba:

Emosi Masa Remaja

Pada dikala remaja, terjadi pengenduran hubungan antara orang renta dengan bawah umur mereka yg mulai menginjak remaja. Anak-anak yg sedang tumbuh ini merasa mulai ada jarak antara mereka dengan orang tua. Hal ini sanggup terjadi ketika adanya peningkatan konflik antara orang renta dengan bawah umur mereka, dan banyaknya waktu yg dihabiskan mereka bersama sahabat sebaya. Oleh alasannya itu penting bagi orang renta untuk tetap menyediakan waktu yg cukup untuk bawah umur mereka yg sedang menuju masa remaja, ataupun tengah berada dalam masa remaja.

Ketegangan Keluarga

Kesulitan ekonomi atau konflik lain menyerupai adanya hubungan yg kurang serasi antara ayah, ibu, atau anggota keluarga yg lain akan membuat. para siswa yg berusia dewasa cenderung melarikan diri kepada teman-teman seumurnya. Hal ini sanggup pula mereka lsayakan untuk memperoleh derma emosi. Beragam permasalahan rumah tangga di rumah menyerupai ekonomi dan lainnya juga meningkatkan stres pada remaja. Tidak gampang untuk mengatasi hal menyerupai ini. Ketika guru menemukan anak didik mereka mengatakan hal-hal yg negatif, maka perlu dijalin komunikasi antara guru dengan orang renta yg lebih intensif untuk membantu bawah umur biar tidak menjadi terseret pergaulan yg tidak semestinya. Hal ini balasannya akan membawa mereka kepada penyalahgunaan narkoba.

Geng Remaja

Masa dewasa memang masanya siswa untuk lebih akrab dengan teman-teman sebaya. Ini wajar, tetapi yg penting mereka bergaul dengan sahabat yg tidak berkecendrungan menjadikan pengaruh negatif. Geng dewasa yaitu kelompok bawah umur usia dewasa yg seringkali terbentuk di kota-kota kecil, kota besar, bahkan di pedesaan. Anak-anak dewasa berkumpul dan membentuk semacam persudaraan. Kedekatan mereka menyerupai saudara dan ini akan menjadi pelampiasan emosi mereka ketika suasana rumah tangga tidak nyaman bagi mereka. Kumpul-kumpul, merokok, tawuran dan balasannya sanggup membawa mereka pada bermacam-macam kenakalan dewasa menyerupai kebut-kebutan, sampai penyalahgunaan narkoba. Orang renta dan juga guru perlu mencurigai kemungkinan bawah umur bergabung atau membentuk perkumpulan semacam ini, sebelum mereka terseret semakin dalam.

Kenakalan Siswa
Guru Dilecehkan
Guru Menghina Siswa

Share this post