Agar Anak Tak Bosan Belajar
Ketika kita melihat seorang anak dengan hasil berguru rendah dari potensi yg dimilikinya, maka kita sanggup berasumsi bahwa anak tersebut perlu "lebih banyak belajar". Bisa jadi hal ini betul, tetapi sanggup juga salah. Ini yakni hal yg bersifat relatif. Di goresan pena ini kita tidak akan berpanjang lebar mendebatkan itu, tetapi kita akan mencari cara supaya belum dewasa atau siswa tidak bosan dan menjadi lebih termotivasi untuk berguru secara efektif dan efisien.
Belajar, ketika ini memang merupakan aktivitas yg sanggup jadi tidak lebih menarik dibanding menonton televisi, bermain game, atau nongkrong bersama sobat sebaya bagi belum dewasa dan pelajar kita. Oleh alasannya yakni itu guru di sekolah dan orang renta di rumah perlu mengajarkan bagaimana cara berguru yg efektif dan efisien serta tidak membosankan.
Ketika siswa diminta untuk belajar, itu berarti bahwa mereka tidak harus selalu membaca buku kepingan per kepingan dan mengulang-ulangnya lagi. Itu tentu cara berguru yg bagi beberapa anak sangat membosankan. Nah, bagaimanakah cara-cara lain untuk berguru selain dengan membaca buku? Berikut yakni cara-cara lain atau teknik berguru lain yg sanggup diajarkan kepada siswa atau anak anda:
Itulah beberapa teknik berguru yg lain selain membaca buku yg mungkin sanggup sangat membosankan bagi sebagian siswa atau anak. Mempelajari bermacam-macam teknik berguru sangatlah bagus. Oh ya, yg diberikan di atas hanyalah sebagian teknik belajar. Masih banyak teknik-teknik berguru yg lain yg sanggup dipakai siswa atau anak anda untuk belajar. bahkan setiap teknik sanggup sangat spesifik untuk tujuan berguru tertentu. Selamat mencoba, semoga siswa atau anak anda tidak lagi merasa bosan untuk belajar.
Game dan Gaya Belajar
Belajarnya Anak Visual
Menjaga Motivasi Belajar
Memotivasi Siswa Belajar
Belajar, ketika ini memang merupakan aktivitas yg sanggup jadi tidak lebih menarik dibanding menonton televisi, bermain game, atau nongkrong bersama sobat sebaya bagi belum dewasa dan pelajar kita. Oleh alasannya yakni itu guru di sekolah dan orang renta di rumah perlu mengajarkan bagaimana cara berguru yg efektif dan efisien serta tidak membosankan.
mengapa siswa atau anak anda merasa bosan? |
Ketika siswa diminta untuk belajar, itu berarti bahwa mereka tidak harus selalu membaca buku kepingan per kepingan dan mengulang-ulangnya lagi. Itu tentu cara berguru yg bagi beberapa anak sangat membosankan. Nah, bagaimanakah cara-cara lain untuk berguru selain dengan membaca buku? Berikut yakni cara-cara lain atau teknik berguru lain yg sanggup diajarkan kepada siswa atau anak anda:
Flashcard
Buatlah potongan-potongan kertas. Ukurannya sekitar 6 x 8 cm, atau sanggup juga potongan yg lebih kecil atau lebih besar. Flashcard sangat cocok dipakai untuk mengingat definisi istilah, menghafal sesuatu, hingga mengingat kosa kata dalam bahasa asing, dan sejenisnya. Caranya membuat. flashcard untuk menghafal kosakata dalam bahasa Inggris misalnya, tuliskan kata dalam bahasa Indonesia pada salah satu permukaan potongan kertas dan terjemahan kata tersebut dalam bahasa Inggris di sebaliknya. Buatlah beberapa puluh lembar. Cobalah membaca dan mengingat-ingat kedua kata (bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) pada masing-masing kartu. Lsayakan secara berulang-ulang. Gunakan kertas berwarna-warni, atau jikalau perlu sanggup dilengkapi dengan gambar-gambar yg sesuai. Misalnya lagi kita sanggup membuat. flashcard untuk menghafal definisi, tuliskan kata di satu sisi dan definisi kata tersebut di sisi lain kartu. Buat beberapa lembar, contohnya mencsayap satu kepingan bahasan pelajaran. Bacalah berulang-ulang. Flashcard sangat cocok untuk bahan hafalan.Mengakategorikan, Memolakan, dan Menghubungkan
Buatlah potongan-potongan kertas ibarat akan membuat. flashcard di atas. Tuliskan kata-kata kunci pada suatu topik pembelajaran yg penting. Tempelkan kartu-kartu tersebut pada dinding dengan memakai selotip atau sanggup juga memakai psaya pada sebuah board khusus. Mintalah anak atau siswa menjelaskan masing-masing kata kunci dan membuat. korelasi setiap istilah satu sama lain, mengkategorikannya berdasarkan di kepingan mana kata kunci tersebut dibahas, membuat. pola-pola tertentu sehingga pemahaman akan kata-kata kunci tersebut membuat. pemahaman menyeluruh akan isi topik pembelajaran. Lsayakan ini sekali saja, tetapi setiap kesulitan ditemui ketika menghubungkan, mengkategorikan, atau memolakan dan menjelaskan, siswa sanggup membuka bukunya untuk membantu proses tersebut.Gambar-Gambar dan Peta Pikiran
Sekali lagi berguru itu tidak melulu membaca buku. Jika anak atau siswa memiliki kecendrungan suka menggambar atau mencoret-coret bukunya, ada kemungkinan ia termasuk pebelajar dengan gaya visual. Gunakan kegemaran dan gaya belajarnya ini dengan mengajarnya cara membuat. peta pikiran dengan dilengkapi gambar-gambar. Ketika siswa harus mempelajari suatu topik tertentu, minatalah mereka mewakilkan setiap pemahaman mereka akan sesuatu dari bahan atau isi topik semisal istilah atau korelasi antar konsep dengan gambar-gambar, garis, dan kata-kata. Tuliskan semuanya di selembar kertas HVS. Gunakan kertas HVS berwarna sesekali dan bukan HVS putih melulu. Ajari juga mereka supaya memakai bermacam-macam pulpen atau spidol kecil dengan warna-warna yg mereka suka.Peta Konsep
Uppss.. ketika siswa diajari membuat. peta konsep, janganlah selalu berpikiran bahwa peta konsep itu harus selalu berbentuk hirarki yg ksaya sbgmana dituliskan di buku-buku pelajaran pada awal kepingan buku. Peta konsep yg dibentuk siswa atau anak sanggup sangat fleksibel. Biarkan saja mereka menuliskan konsep-konsep yg berdasarkan mereka menarik lebih dahulu. Lalu kemudian barulah konsep-konsep pada peta itu dikembangkan untuk menjelaskan bagaimana konsep-konsep penting lainnya. Mulailah dari yg mereka anggap menarik. Mintalah mereka menjelaskan dan membuat. korelasi setiap konsep yg mereka tuliskan ke dalam peta yg dibuat.Mnemonik
Mnemonik yakni abreviasi dari kata-kata atau urutan-urutan tertentu sehingga siswa lebih gampang menghafal. Memang mnemonik hanya untuk hafalan, tetapi aslinya sanggup dikembangkan ke tingkat berpikir dan pemahaman yg lebih tinggi. Sebaiknya siswa membuat. mnemoniknya sendiri. Selain berupa abreviasi sanggup pula berupa kode-kode tertentu. Jangan berhenti hingga hafalan saja, tetapi siswa sebaiknya juga sanggup menjelaskan mengapa demikian.Bicara Sendiri
Jika siswa suka bicara, ajarkan mereka berguru dengan bicara sendiri. Ini ibarat seakan-akan mereka sedang menjelaskan suatu hal kepada orang lain (imajinatif). Siswa sanggup berguru sendiri dengan menceramahi seseorang (yg tidak ada) wacana apa yg sedang mereka pelajari.Itulah beberapa teknik berguru yg lain selain membaca buku yg mungkin sanggup sangat membosankan bagi sebagian siswa atau anak. Mempelajari bermacam-macam teknik berguru sangatlah bagus. Oh ya, yg diberikan di atas hanyalah sebagian teknik belajar. Masih banyak teknik-teknik berguru yg lain yg sanggup dipakai siswa atau anak anda untuk belajar. bahkan setiap teknik sanggup sangat spesifik untuk tujuan berguru tertentu. Selamat mencoba, semoga siswa atau anak anda tidak lagi merasa bosan untuk belajar.
Game dan Gaya Belajar
Belajarnya Anak Visual
Menjaga Motivasi Belajar
Memotivasi Siswa Belajar
0 Response to "Agar Anak Tak Bosan Belajar"
Post a Comment