Karakteristik Pts (Penelitian Tindakan Sekolah)
Karakteristik Perguruan Tinggi Swasta (Penelitian Tindakan Sekolah)
NoveHasanah.Blogspot.Co.Id Menyambung goresan pena sebelumnya perihal penelitian tindakan sekolah (PTS). Kali ini kita akan membahas mengenai karakteristik PTS itu sendiri. Tentu saja PTS berbeda dengan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dalam hal ruang lingkupnya. Penelitian tindakan sekolah dilsayakan pada level yg lebih tinggi, mencsayap seluruh komponen sekolah. Kalau penelitian tindakan kelas hanya berkutat pada kelas yg diampu oleh seorang guru. Kecenderungan lainnya yaitu pada Perguruan Tinggi Swasta berkaitan dengan manajerial lingkup sekolah, sementara PTK pada lingkup kelas. Tetapi dua-duanya mempunyai contoh terencana yg serupa dan bertujuan memperbaiki mutu dengan melsayakan suatu action atau tindakan dengan mengaplikasikan proses berpikir reflektif. Tindakan ini berawal dari kenyataan yg ada di lapangan (kelas atau level sekolah) dan dalam pelaksanaannya sama-sama sanggup meminta (bahkan disarankan) santunan dari orang lain (peer).karakteristik PTS? |
Secara khusus karakteristik Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yaitu sbg berikut:
- Tindakan (action) yaitu hal yg utama dalam PTS. Tindakan ini sanggup berkembang atau dikembangkan menjadi suatu model administrasi yg baik dan bahkan sanggup jadi sanggup disesuaikan oleh sekolah-sekolah lain yg mempunyai kondisi serupa.
- Tindakan muncul dari adanya suatu kesenjangan antara impian dan kondisi yg ada. Komitmen seorang pengawas atau kepala sekolah dalam melakukan Perguruan Tinggi Swasta sanggup muncul lantaran ia merasa ada sesuatu yg miss, sesuatu yg salah dan belum bagus, serta memerlukan perbaikan dalam kaitan perihal suatu kondisi di sekolah bersangkutan yg menjadi binaan atau unit kerjanya.
- Penelitian Tindakan Sekolah sebaiknya didasarkan atas suatu landasan teori yg telah disayai oleh banyak praktisi dan peneliti pendidikan. Tetapi walaupun demiian, tentu juga boleh bagi kepala sekolah dan pengawas melsayakan tindakan (action) yg mungkin belum tertulis atau belum ditemukan rujukan yg terkait. Bisa saja suatu masalah atau permasalahan yg dialami sangatlah khas, sehingga kita belum mengetahui keberadaan teori-teori yg melandasi tindakan yg pilih. Kadang-kadang tindakan juga didasarkan atas suatu anutan logis atau mensiasati suatu keadaan khusus tersebut.
- Karakteristik Perguruan Tinggi Swasta yg lain adalah, bahwa sbgmana disebutkan pada poin sebelumnya, permasalahan yg terdiagnosis acapkali bersifat sangat khas dan situasional. Ini masuk akal lantaran setiap sekolah mempunyai karakteristiknya masing-masing yg membedakannya dengan permasalahan yg dihadapi oleh sekolah lainnya.
- Sebagai sebuah model penelitian, maka Perguruan Tinggi Swasta (Penelitian Tindakan Sekolah) juga memakai mekanisme penelitian yg teratur. Ini penting sehingga penelitian tindakan sekolah sanggup dikatakan sbg sebuah penelitian ilmiah. Pemecahan duduk masalah dilsayakan secara sistematis dan logis. Dilsayakan kajian-kajian berdasarkan rujukan tertentu dan berdasarkan observasi konkret di lapangan.
- Penelitian Tindakan Sekolah membuka kesempatan kepada semua komponen sekolah untuk berpartisipasi secara aktif. Hal ini penting lantaran intinya penelitian tindakan sekolah berupaya membuat. semua komponen sekolah semoga lebih diberdayakan sesuai potensi yg dimilikinya masing-masing.
- Kolaboratif dan kooperatif yaitu karakteristik Perguruan Tinggi Swasta yg lain. Pada PTS, kepala sekolah atau pengawas akan sangat sulit bekerja sendiri untuk memperbaiki mutu atau mengatasi permasalahan yg dihadapi. Karena itu sifat kolaboratif tak pernah atau jarang sanggup dilepaskan dari penelitian jenis ini. Pengawas atau kepala sekolah harus berkolaborasi dengan komponen-komponen di sekolah untuk berhasil mencapai tujuan penelitian tindakannya.
- Penelitian tindakan sekolah sangat fleksibel, jadi sewaktu-waktu sanggup dilsayakan perubahan. bentuk tindakan (action) jikalau memang dibutuhkan dan dianggap tindakan sebelumnya belum efektif. Hal inilah yg membuat. Perguruan Tinggi Swasta menjadi penelitian yg boleh dibilang sangat adaptif terhadap perubahan. atau dinamika yg mungkin saja terjadi di sekolah. Perguruan Tinggi Swasta bersifat tanggap terhadap situasi dan kondisi yg mungkin saja berubah lantaran suatu tindakan yg perlu kemudian diteruskan atau ditindaklanjuti dengan tindakan lainnya (berikutnya).
- Penelitian Tindakan Sekolah bersifat penilaian diri (self evaluated) dan oleh lantaran itulah terdapat fase atau siklus penting yg disebut berpikir reflektif. Di mana setiap insiden atau kondisi selalu dipikirkan secara reflektif logis untuk menemukan pemecahannya yg paling efektif.
0 Response to "Karakteristik Pts (Penelitian Tindakan Sekolah)"
Post a Comment