Model-Model Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)

Model-Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)


Kalau ditelusuri sejarah lahirnya penelitian tindakan (action research), maka nama seorang psikolog sosial Kurt Lewin  tidaklah sanggup dipisahkan. Ia yaitu orang yg pertama kali berbagi model penelitian tindakan. Sementara penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu salah satu terapan penelitian tindakan dalam praktik di dunia pendidikan. Munculnya penelitian tindakan kelas ini menawarkan objek dan subjek penelitian yg berbeda saja dalam action research. Perlu diketahui bahwa penelitian tindakan (action research) dilsayakan di banyak sekali bidang. Tidak hanya untuk dunia pendidikan (di kelas, dalam proses pembelajaran di sekolah), tetapi juga untuk bidang-bidang lain. Kembali menyebut Kurt Lewin, aslinya penelitian yg mula-mula dilsayakannya itu bukanlah penelitian tindakan kelas (PTK) tetapi penelitian tindakan untuk memperbaiki pembangunan terpadu berkaitan dengan perumahan warga negara Amerika pasca Perang Dunia II di tahun 1946.

Sampai dikala ini penelitian tindakan kelas (classroom-based action research) terus berkembang dan berevolusi. Muncul banyak sekali model-model penelitian tindakan kelas untuk membuat. penelitian tindakan menjadi lebih baik dan terarah.

Lalu bagaimana dengan salah satu bentuk terapan penelitian tindakan (action research) yg dilsayakan di sekolah atau kelas-kelas (atau dengan kata lain Penelitian Tindakan Kelas)? Sampai dikala ini berkembang pula banyak sekali model untuk pelaksanaan penelitian tindakan kelas dan penelitian tindakan sekolah.

Model PTK Menurut Stephen Kemmis dan Robin McTaggart

Model penelitian tindakan kelas berdasarkan Kemmis dan McTaggart yaitu model PTK yg paling banyak dipakai oleh praktisi pendidikan di Indonesia (guru dan kepala sekolah). Kalau diamati secara seksama, maka alur model penelitian tindakan kelas berdasarkan Kemmis dan McTaggart tampak sangat sederhana. Dalam model PTK berdasarkan Kemmis dan McTaggart ini ditunjukkan secara tegas 4 tahap siklus PTK yg terdiri dari plan →→ act → observe → reflect kemudian kembali lagi ke plan → act → observe → reflect. Bentuk skema pelaksanaan siklus-siklusnya menyerupai spiral.

 Kalau ditelusuri sejarah lahirnya penelitian tindakan  Model-Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Model PTK berdasarkan Kemmis dan McTaggart


Stephen Kemmis mendefinisikan ptk sbg sebuah bentuk inkuiri yg dilsayakan secara reflektif oleh orang-orang atau partisipan yg terlibat di dalam penelitian pada suatu dilema sosial (termasuk pendidikan) dengan maksud untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara rasional dan sanggup dipertanggungjawabkan.

Model PTK Menurut Ebbut

Menurut Dave Ebbut, ptk yaitu suatu studi yg sistematis dari praktek-praktek pendidikan oleh sekelompok orang atau partisipan melalui tindakan yg mereka praktekkan sendiri dan melalui refleksi yg juga mereka lsayakan sendiri terhadap efek dari tindakan-tindakan yg telah dilsayakan. Jadi, di dalam ptk berdasarkan Ebbut, peneliti mencoba gagasan-gagasan gres untuk melihat peningkatan atau perubahan. sesuatu, dalam bentuk efek positif pada suatu situasi.

Lalu model PTK (penelitian tindakan kelas) berdasarkan Ebbut sanggup dijelaskan sbg berikut. Penelitian tindakan dimulai dari suatu wangsit umum yg kemudian diamati sehingga kemudian disusunlah perencanaan untuk melsayakan tindakan I. Saat dan sesudah melsayakan tindakan 1 ini dilsayakan monitoring dan pengamatan untuk melihat bagaimana hasil dari tindakan tersebut terhadap pencapaian tujuan penelitian yg diinginkan. Setelah itu, penelitian tindakan akan berlanjut pada pelaksanaan tindakan II, tetapi ada dua kemungkinan untuk tindakan II ini. Pertama, peneliti sanggup merubah keseluruhan planning dan kembali mengulang tindakan I dengan wangsit umum yg benar-benar baru. Atau, Kedua, dengan merebisi planning dan melanjutkan dengan Tindakan II. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan gambar berikut.

 Kalau ditelusuri sejarah lahirnya penelitian tindakan  Model-Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Model PTK berdasarkan Ebbut


Memang kalau diuraikan dengan kata-kata bagaimana perbedaan setiap model PTK yg diberikan di sini akan justru membuat.nya tampak rumit. Oleh alasannya itu, perbedaan setiap model PTK (penelitian tindakan kelas ini) justru lebih mudah dipahami melalui diagram alir yg diberikan. Berikut untuk 2 model PTK lainnya (Model PTK Elliot dan Model PTK berdasarkan McKernan) kami sajikan dalam bentuk diagram semata tanpa memberika klarifikasi berbentuk narasi yg akan tampak berbelit dan mubajir.

Model PTK Menurut Elliot

Model PTK berdasarkan Elliot ini walaupun digambarkan dengan diagram alir atau skema yg berukuran besar dan rinci, akan tetapi model ini aslinya justru sangat mudah dipahami. Sebagaimana model-model ptk lainnya, model ptk yg diajukan oleh Elliot ini juga terdiri atas siklus-siklus yg intinya yaitu pengulangan siklus sebelumnya.

Siklus PTK yg pertama selalui dimulai dengan identifikasi wangsit awal untuk mencari gagasan dalam upaya perbaikan pelaksanaan pembelajaran bagi guru peneliti.

 Kalau ditelusuri sejarah lahirnya penelitian tindakan  Model-Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Model PTK berdasarkan ELLIOT

Model PTK Menurut McKernan

Pada model PTK McKernan, kita sanggup melihat bahwa permulaan siklus I dimulai dari adanya situasi atau dilema sehingga diharapkan adanya suatu tindakan perbaikan. Setelah guru peneliti menyadari adanya kebutuhan untuk memperbaiki tindakan ini berdasarkan situasi yg dilihatnya secara nyata, maka mulailah proses perumusan masalah, selanjutnya dilsayakan need assessment (asesmen yg ditujukan untuk menemukan apa aslinya kebutuhan yg harus dipenuhi supaya situasi yg yg menjadi dilema tadi daat dipecahkan). Berdasarkan penelusuran banyak sekali literatur dan kepustakaan, atau berbekal pengetahuan yg dimiliki oleh guru peneliti, maka diperoleh suatu hipotesis ide, yg kemudian dikembangkan dalam bentuk planning pembelajaran untuk perbaikan situasi tersebut. Setelah perencanaan dilsayakan implementasi perubahan. tindakan berdasarkan planning pembelajaran yg telah disusun secara seksama. Jika tindakan sudah dilsayakan maka kemudian dilsayakan lagi tahapan berikutnya (yg merupakan tahapan terakhir pada siklus I), yaitu mengevaluasi tindakan yg sudah diimplementasikan tadi.


 Kalau ditelusuri sejarah lahirnya penelitian tindakan  Model-Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Model PTK berdasarkan McKernan

Jika ternyata situasi dan dilema masih belum membaik, atau mulai membaik tetapi belum hingga pada sasaran yg ingin dicapai oleh guru peneliti, maka dilsayakanlah siklus II.

Demikian beberapa model penelitian tindakan kelas atau PTK.  Salah satunya model ini sanggup dipilih dalam melakukan sebuah PTK. Sekali lagi kami ingatkan walaupun setiap model mempunyai alur yg berbeda, akan tetapi pada hakikatnya sama saja. Pemodelan-pemodelan ini dibentuk untuk membantu para guru peneliti dalam melakukan PTK secara lebi mudah dan tergambar secara jelas.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Model-Model Penelitian Tindakan Kelas (Ptk)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel