Cara Mengatur Disiplin Kelas Anak Sd Kelas Tinggi

Cara Mengatur Disiplin Kelas Anak SD Kelas Tinggi (Ketika Disiplin Kelas Dilanggar)

Apa yg terpikirkan ketika kita mendengar kata DISIPLIN kelas? Mungkin akan terbayg di mata Bapak dan Ibu Guru bagaimana situasi di kelas yg Bapak dan Ibu ampu. Bapak dan Ibu wali kelas di SD untuk kelas tinggi? (4, 5 dan 6)? Sepertinya goresan pena ini cocok untuk anda yg sedang mencoba memperbaiki disiplin siswa untuk SD kelas 4, 5, atau 5.

Memang, disiplin yaitu salah satu kunci sukses pembelajaran dan pendidikan di sekolah. Tidak ada sekolah yg bisa maju jikalau disiplin yg berlsaya kurang, atau tidak termanajemen dengan baik. Disiplin yg baik mendukung atmosfer (suasana) yg aman untuk proses berguru mengajar.

Berikut ini, beberapa cara yg sanggup dilsayakan oleh guru atau wali kelas di SD (Sekolah Dasar) pada kelas-kelas yg lebih tinggi (4, 5, dan 6) untuk mengatur dan memanajemen disiplin kelas.

Jelaskan Perbedaan Antara ADIL dan SAMA

Seringkali bawah umur SD menganggap guru tidak SAMA dalam memperlsayakan siswa yg melanggar peraturan. Pada beberapa siswa mungkin guru akan sanggup mendengar protes mereka. "Mengapa Bu Guru memperlsayakan aku TIDAK SAMA menyerupai ketika Andri dulu juga mematahkan penggaris kelas? Mengapa Ibu akan memanggil orang renta aku ke sekolah? Nanti ayah aku bisa marah, Bu Guru. Dulu Andri juga mematahkan penggaris kelas, tapi orang tuanya tidak dipanggil ke sekolah." keluh Ivan, seorang murid kelas V kepada Bu Intan.

 Cara Mengatur Disiplin Kelas Anak SD Kelas Tinggi  Cara Mengatur Disiplin Kelas Anak SD Kelas Tinggi
bagaimana cara mengatur dan memanajemen disiplin di kelas?

Pada pandangan Ivan, Bu Intan sudah memperlsayakannya secara tidak ADIL alasannya perlsayaannya berbeda. Untuk perkara menyerupai ini tentunya guru harus bisa menjelaskan kepada anak kenapa perlsayaan kepada setiap pelanggaran disiplin atau peraturan bisa berbeda. Tujuan pendidikan yaitu membentuk mereka menjadi insan yg baik dan berkualitas. Dan alasannya setiap siswa mempunyai karakteristik yg berbeda, sifat dan tabiat yg berbeda, maka guru akan menunjukkan perlsayaan yg mungkin juga berbeda untuk mencapai tujuannya dalam mendidik mereka.

Perlsayaan yg berbeda justru dilsayakan oleh guru alasannya alasan tersebut di atas, demi kepentingan pendidikan mereka. Bu Intan tentu memanggil orang renta Ivan alasannya beberapa alasan kuat. Mungkin saja perilsaya Ivan sudah lebih parah dibanding perilsaya Andri. Ivan mungkin sudah beberapa kali merusak barang-barang di kelas, sementara Andri sebelumnya tidak pernah. Atau kerusakan yg dibentuk oleh Andri lebih kepada ketidaksengajaan.

Makara ketika menghadapi protes sedemikian dari Ivan, Bu Intan harus bisa menjelaskannya dengan baik semoga Ivan sanggup memahaminya. Ditinjau dari perkembangan psikologis anak usia kelas tinggi di SD (kelas 4, 5 dan 6), mereka telah bisa menangkap klarifikasi menyerupai ini.

Tentu lebih baik lagi jikalau perbedaan perlsayaan justru lebih mempertimbangkan sisi keadilan, bukan kesamaan ini disampaikan di awal tahun pelajaran ketika bawah umur itu pertama kali menginjakkan kaki di kelas mereka.

Buat Kotak Saran dan Pastikan Siswa Berani Menulis Harapan Mereka Terkait Disiplin Kelas dan Hal Lainnya

Salah satu pendekatan yg sebaiknya dilsayakan oleh guru-guru yaitu mengajak mereka berkomunikasi. Karena waktu guru tidak akan cuma dihabiskan untuk persoalan disiplin, maka sediakanlah sebuah kotak saran atau sanggup juga waktu khusus di setiap pekan. Katakan dan yakinkan kepada mereka bahwa guru menghargai setiap saran bahkan kritikan yg masuk. Tunjukkan bahwa justru itulah cara memberikan pendapat yg benar mengenai disiplin kelas, rasa ketidakadilan di kelas, atau tekanan-tekanan yg mereka hadapi, bahkan hal-hal apapun juga. Yakinkan bahwa guru tidak akan memasukkan mereka ke "daftar hitam" bawah umur yg suka "memberontak" dan sejenisnya. Yakinkan kepada mereka bahwa setiap saran yg diberikan akan membantu guru menjadi pendidik yg lebih baik bagi mereka.

Waktu Memberikan Teguran atau Tanggapan Terhadap Perilsaya Tidak Disiplin

Ketika suatu pelanggaran disiplin dilsayakan oleh siswa, guru tidak selalu akan menegur secara langsung, apalagi jikalau pelanggaran itu bukan pelanggaran berat dan berlangsung selama proses berguru mengajar. Jelaskan kepada siswa bahwa guru mementingkan untuk mengajar dan tidak ingin membuat. semua anak yg lain tahu dan mempermalukan si pelanggar, apalagi pelanggaran disiplinnya tidak terlalu parah. Katakan bahwa siswa yg sedemikian tetap juga akan mendapat teguran, nasehat, dan sbgnya mungkin di luar waktu belajar. Jelaskan bahwa guru akan selalu mengawasi tindak-tanduk mereka di dalam kelas selama proses berguru mengajar, tanpa ingin mengurangi waktu berguru mereka dengan menggunakannya hanya untuk seorang anak yg melanggar peraturan di kelas.
Baca Juga: Cara Mengatasi Masalah Disiplin Siswa

Buatlah Prosedur Manajemen Disiplin Kelas Bapak dan Ibu Guru

Sangat penting untuk membuat. dan tetapkan mekanisme disiplin kelas. Bagaimana langkah-langkah dan tahapan penanganan pelanggaran disiplin. Dan, mekanisme ini tentunya juga harus disosialisasikan kepada seluruh siswa (anggota kelas), sehingga mereka memahami bahwa tindakan-tindakan dan keputusan yg diambil guru (yg kadang tampak TIDAK SAMA untuk perilsaya sama tapi anak yg berbeda) justru berdasarkan mekanisme standar ini.
Baca Juga: Jangan Berikan Hukuman Fisik pada Siswa

Bangun Hubungan yg Baik dengan Pelanggar Disiplin

Adalah masuk akal jikalau bawah umur melsayakan kesalahan bahkan pelanggaran disiplin. Toh orang sampaumur pun juga sering melsayakannya. Pelanggaran disiplin yg telah disepakati bersama seringkali terjadi alasannya pemikiran mereka yg masih polos. Mereka seringkali belum sanggup memikirkan konsekuensi-konsekuensi terhadap segala perilsaya yg mereka lsayakan. Atau mungkin mereka lupa bahwa ada peraturan kelas yg melarang mereka untuk melsayakan ini...itu...dan sbgnya. Jika terjadi pelanggaran disiplin oleh salah seorang siswa, upayakan untuk memanggil mereka (tanpa perlu diketahui) oleh siswa lainnya dan berbicara dengan baik kepadanya. Buatlah hubungan yg baik dengan anak tersebut sehingga upaya guru memperbaiki pelanggaran disiplin akan berbuah perilsaya yg diharapkan.

Demikian beberapa cara mengatur disiplin di kelas bawah umur SD (sekolah dasar) kelas tinggi. Bagaimana berdasarkan anda?

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Mengatur Disiplin Kelas Anak Sd Kelas Tinggi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel